Lebih indah lebih merdu,
Dari suara kuda pacuan,
Dari gemercing pedang serdadu,
Bertetak tak tentu lawan dan kawan,
Dari semua keindahan yang ada,
Yang dapat membuat mataku terkedip,
Tak ada yang indah daripada,
Mencintai Rasulullah S.A.W dan Ahlul Bait,
Jikalau dadaku mereka buka,
Pasti terdapat dua baris,
Tak ada penulis, tak ada pereka,
Terukir sendiri terguris,
Pertama adil, kedua tauhid,
Tertulis disebelah dadaku,
Yang lain mencintai Ahlul Bait Rasulullah,
Tergambar disebelah terpaku.
Asj-Sjafi'i.
Wahai Ahlul Bait Rasulullah,
Mencintai kamu diwajibkan ALLAH,
Tingkatmu agung sudah dijelaslah,
Dalam Al-Quran terdapat bahan.
Siapa meninggalkan Salawat untukMu,
Sembahyang tidak sah, begitu hukumnya,
Tinggi kedudukan, tinggi drajatMu,
Merupakan kurnia ALLAH semuanya.
Jika Ali serta Fatimah,
Dipuji orang dengan sanjungan,
Pasti ada orang amarah,
Menamakan Rafdhi dalam kenangan,
Lalu kutanyai orang berbudi,
Yang kuat imannya kepada ALLAH,
Mencintai Fatimah bukan Rafdhi,
Sebaliknya mencintai Rasulullah S.A.W,
Selawat Tuhan tidak terhingga,
Kepada Ahlul Bait serta salam,
Laknat Tuhan turun tangga,
Kepada Jahiliyah masa yang silam.
"Telah lama kusembunyikan,
Kini kujawab pertanyaanmu,
Yang bertanya seakan-akan,
Orang adjam ialah kamu.
Kusembunyikan kecintaanku,
Dalam bentuk putih bersih,
Agar supaya ia sejahtera,
Selamat dari tercela selisih".
Surah 33. Al-Ahzab - Ayat 33
[33]
Dan hendaklah kamu tetap diam di rumah kamu serta janganlah kamu mendedahkan diri seperti yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah zaman dahulu; dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat; dan taatlah kamu kepada ALLAH dan RasulNYA. Sesungguhnya ALLAH (perintahkan kamu dengan semuanya itu) hanyalah kerana hendak menghapuskan perkara-perkara yang mencemarkan diri kamu - wahai "AhlulBait" dan hendak membersihkan kamu sebersih-bersihnya (dari segala perkara yang keji).